Eksposekriminal.com – Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung – Kapolsek Dayeuhkolot Polresta Bandung, AKP Triyono Raharja, S.I.K., M.H., menghadiri undangan Kegiatan Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, pada Kamis (06/11/2025) sekira pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Dayeuhkolot, Kapolsek Dayeuhkolot, perwakilan Danramil Dayeuhkolot, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas Desa Cangkuang Kulon, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Kasi Binmas Islam Kemenag Kabupaten Bandung, Kepala KUA Dayeuhkolot, Ketua MUI Kecamatan Dayeuhkolot, para Kepala Desa/Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para penyuluh agama se-Kabupaten Bandung.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan-sambutan, penyampaian materi oleh Kasi Binmas Islam Kemenag Kabupaten Bandung, pembacaan doa, serta ditutup dengan sesi ramah tamah.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis, rukun, dan toleran dalam keberagaman, dengan menjadikan wilayah lokal sebagai contoh nyata implementasi moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Konsep Kampung Moderasi Beragama diharapkan dapat menguatkan pemahaman dan praktik nilai-nilai moderat, menjaga kerukunan antar warga, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono melalui Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono Raharja menegaskan bahwa Polri selalu mendukung upaya kolaboratif dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Kami sangat mendukung program ini sebagai langkah nyata membangun lingkungan sosial yang damai, saling menghargai, dan menjunjung nilai persatuan. Moderasi beragama harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari konflik serta dapat menjaga keutuhan NKRI,” ujar Kapolsek Dayeuhkolot.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai toleransi terus berkembang di tengah masyarakat, serta lingkungan desa dapat menjadi model kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis.
