Garut, 18 Oktober 2025 – Sebanyak 12 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Garut mengikuti kegiatan Perkemahan Pramuka WBP se-Jawa Barat yang digelar di Lapas Kelas IIA Narkotika Cirebon. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti total 216 peserta dari 19 UPT Pemasyarakatan (PAS) se-Jabar.
Acara resmi dibuka dengan upacara oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembinaan karakter dan disiplin bagi warga binaan.
“Kegiatan Pramuka ini rutin dilakukan setiap triwulan. Perkemahan ini menjadi wadah pembentukan karakter, disiplin, dan semangat kebangsaan bagi warga binaan. Pesertanya merupakan warga binaan pilihan yang aktif mengikuti kegiatan Pramuka di UPT masing-masing. Melalui kegiatan ini, kami berharap tumbuh kesadaran dan kedisiplinan para warga binaan,” ungkap Kakanwil.
Rangkaian kegiatan perkemahan berlangsung padat dan edukatif. Pada hari pertama, peserta mengikuti upacara pembukaan, pengelompokan dan pemasangan tenda, latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), permainan edukatif, serta pentas seni antar-UPT. Malam harinya, peserta diajak dalam sesi refleksi dan pembinaan karakter melalui diskusi kepemimpinan.
Hari kedua diisi dengan berbagai lomba, seperti PBB, permainan kreatif, Smapur Dance (Semaphore Dance), hingga lomba kesenian dan kreativitas. Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan, penyerahan penghargaan bagi pemenang, serta pembekalan akhir dari petugas yang menekankan pentingnya reintegrasi dan kedisiplinan setelah kegiatan.
Kepala Lapas Garut menyampaikan apresiasinya kepada peserta dari Lapas Garut yang telah menunjukkan semangat dalam mengikuti perkemahan.
“Kami bangga 12 warga binaan dari Lapas Garut bisa ikut berpartisipasi. Ini bukan sekadar kegiatan Pramuka, tetapi juga sarana pembinaan yang memberi pengalaman berharga bagi mereka. Harapannya, nilai kedisiplinan dan kebersamaan yang didapat bisa diterapkan dalam keseharian,” ujar Kalapas Garut.
Dengan semangat kebersamaan dan disiplin yang tertanam, kegiatan Pramuka ini diharapkan menjadi salah satu bekal penting bagi WBP dalam proses pembinaan dan reintegrasi ke masyarakat.
(Denmoel )